Guru SD yang bijaksana ini dikisahkan ulang, karena memang ini bukan karangan Umar Bakrie nDeso tapi didasarkankan pada kejadian nyata, kejadiannya adalah sebagai berikut:
Ada seorang siswa SD kelas 1 yang memang daya tangkapnya kurang dibandingkan dengan teman sekelas lainnya sehingga pada saat kenaikan kelas, secara akademis anak tersebut tidak memenuhi persyaratan naik ke kelas berikutnya, namun karena sang Guru ini punya pemikiran lain yang tidak diajarkan dibangku kuliahnya, anak kelas1 tadi yang harusnya tidak naik dinaikkannya juga dengan pertimbangan mudah-mudahan nanti ia di kelas 2 dapat berubah dan ada kemajuan.
Begitu anak tersebut duduk di kelas 2 rupanya kejadian di kelas 1 berulang kembali, ia masih belum mampu untuk bisa menyerap pengetahuan dengan baik, sehingga saat kenaikan kelas berikutnya secara akademis anak ini tidak layak untuk naik ke kelas 3, lagi-lagi sang Guru punya pemikiran yang sama "mudah-mudahan kalau anak ini dinaikan ke kelas 3 ia akan berubah" dan akhirnya anak ini naik juga ke kelas 3.
Selanjutnya di kelas 3, anak ini masih tetap juga kurang, tapi ia masih tetap dinaikkan juga, karena kasih sayang dan sentuhan sang Guru, sampai pada akhir sekolah atau sampai anak tersebut lulus dari SD.
Apa yang terjadi setelah tahun berganti tahun, sang Guru tidak menyangka tangannya dicium oleh pengusaha kaya bekas muridnya dulu, ia sangat berterimakasih pada sang Guru, karena kasih sayangnya, kebijakannya, pengetahuan dan keyakinan Guru tadi bahwa hidup bukanlah Matematika terbukti dengan muridnya yang dulu sangat kurang dibidang akademis, tapi ia dapat menjadi pengusaha yang berhasil dan sukses.
Demikian kisah nyata ini saya sampaikan, bahwa memang "Hidup Bukanlah Matematika" semua bisa saja terjadi dan berubah, dan hal tersebut telah ada yang mengatur, yaitu Allah SWT dimana semua orang memiliki catatan sendiri-sendiri dalam hidupnya yang tertulis dalam Lauhul Mahfudz, semoga siapa saja yang membaca kisah ini dapat memiliki semangat juang yang tinggi untuk melakukan perubahan dalam kehidupan kearah yang jauh lebih baik, semuanya itu mungkin akan terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar